Review The Things You Can See Only When You Slow Down

Sumber : Pribadi Judul buku        : The Things You Can See Ony When You Slow Down Penulis                   : Haemin Sunim Penerbi...

Sumber : Pribadi



Judul buku        : The Things You Can See Ony When You Slow Down

Penulis              : Haemin Sunim

Penerbit             : Penguin Life

Halaman            : 265 halaman

Tahun terbit       : 2018

Harga                 : Rp 177.000

Beli di mana      : Toko buku online Periplus.com

Rating                : ⭐⭐⭐⭐ (4/5)

Buku non-fiksi ini ditulis oleh Haemin Sunim, seorang biksu Zen asli Korea Selatan, yang dikenal dengan pesan dan nasihat yang telah membantu mencerahkan hidup banyak orang. Kita dapat menemukan pesan dan saran beliau tentang berbagai aspek kehidupan kita seperti hubungan kita dengan sesama manusia, pekerjaan, emosi yang kita rasakan, dan lain sebagainya yang dirangkum bersama dengan cerita pribadi berdasarkan pengalaman si penulis. Dikemas dengan bahasa yang sederhana dengan topik yang dekat dengan kehidupan kita membuat buku ini jadi lebih mudah dipahami dan relate dengan masalah yang dialami oleh pembaca tertentu. Buku ini merupakan buku best seller yang sudah diterbitkan dengan berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Namun, buku yang ku punya ini merupakan versi terjemahan dalam bahasa Inggris.

What I like about the book

Oke sekarang aku akan membahas hal-hal yang aku suka dari buku The Things You Can See Only When You Slow Down. Pertama adalah design bukunya, dimulai dari sampul sampai dengan design yang ada di dalam bukunya sangat menarik mata. Sampulnya sendiri didominasi dengan warna biru tua yang menampilkan ilustrasi buatan Young Cheol-Lee, seorang seniman yang juga berasal dari Korea. Jadi, ketika kamu membaca buku ini kamu juga akan disuguhkan dengan ilustasi-ilustrasi indah yang menggambarkan tiap bab di dalamnya. Menurutku dengan adanya ilutrasi yang indah dengan warna vibrant yang cerah tersebut sangat memanjakan mata pembaca dan jujur saja aku suka banget!

Selanjutnya adalah topik yang diangkat penulis. Aku sendiri suka banget sama topik yang diangkat di setiap bab nya, karena topiknya sangat dekat dengan permasalahan orang usia 20 tahunan atau kita yang sedang mengalami quarter life crisis. Disampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti. Menurut pribadiku sendiri, pesan atau nasihat yang disampaikan oleh Haemin Sunim ini relate dan general sehingga bisa diterima oleh semua kalangan. Di sini yang kumaksud adalah meskipun si penulis adalah seorang biksu, pesan yang disampaikan masih bisa masuk dan diterima. Karena seperti yang kita ketahui bahwa pada dasarnya semua ajaran agama itu mengajarkan kebaikan tapi aku tidak akan membahasnya lebih jauh di sini.

What I do not like about the book

Jika ditanya apa yang tidak aku suka dari buku ini mungkin aku akan menjawab, bookmark nya mana? Hal ini mungkin simple tapi menurutku itu penting. Tidak mungkin kan, kita melipat kertas halamannya untuk menandai halaman terakhir yang kita baca? Hmm.. mungkin bisa aja sih kita pakai benda lain sebagai penggantinya tapi bukan kah lebih enak dan afdol kalo kita menggunakan bookmark official dari buku nya kan?

Kalau menurutmu gimana?

What I think about the book

Sejujurnya aku tahu buku ini dari salah satu Instagram Story illustrator favoritku sekitar tahun 2020. Waktu pertama kali melihat judul, cover, dan review singkatnya saja, rasa penasaran ku akan buku ini sangat besar dan ingin segera membacanya. Terlebih waktu itu aku lagi dalam keadaan penat karena pekerjaan. Hal tersebut sangat mengganggu pikiranku saat itu. Lalu ketika aku melihat judulnya yaitu The Things You Can See Only When You Slow Down, How to be Calm in a Busy World, aku langsung kepincut dan beberapa bulan kemudian berhasil mendapatkannya nelalui website periplus.com (kenapa lama? karena pertimbangan ini itu hehe).

Seperti yang aku sempat sebut di paragraf pertama, sebenarnya buku ini ada versi bahasa Indonesia yang dijual di e-commerce lokal, tapi karena aku ingin membaca yang versi bahasa Inggris sekaligus memperlancar kemampuan bahasaku, jadinya aku membeli versi yang ini. Ukuran bukunya pas untuk digenggam dan nyaman untuk dibawa kemana-mana.

Beberapa bagian yang ku suka dari buku ini adalah terutama permasalahan tentang emosi negatif yang kita rasakan seperti marah, benci, atau perasaan negatif lainnya. Haemin Sunim menjelaskan ketika kita merasakan perasaan-perasaan negatif tersebut, jangan lah kita melawannya tetapi coba lah untuk memahami/mengamati kenapa kita merasakannya dan berteman lah dengan perasaan tersebut.

Satu hal lagi, buku ini juga mengingatkan kita untuk mencintai diri kita sendiri, untuk lebih bersyukur, dan menghargai atas hal sekecil apa pun yang ada di dalam hidup kita. Lalu ketika hidup terasa mengecewakan, berhentilah sejenak. Pikiran kita lah yang menentukan, jika kita berpikir positif maka dunia pun sama, begitu pula sebaliknya.

Setelah aku membacanya, menurutku buku ini cocok untuk kamu yang sedang mengalami penat dan suntuk akan suatu hal dan membutuhkan sebuah bacaan ringan dan nasehat pendamping yang bisa diterima. Percaya deh sepanjang kamu membaca buku ini, kamu akan manggut-manggut setuju sama sepertiku. Hmm... mungkin gak selalu karena ada beberapa bagian yang kurang relate untukku. But beside that, I really recommend this book to you and maybe you should give it a try. Oh… satu hal lagi buku ini sangat ramah buat kamu yang ingin menambah kemampuan bahasa Inggris karena mudah dimengerti.

Itulah review buku The Things You Can See Only When You Slow Down, semoga dapat memberikan pencerahan buat kamu yang lagi penat dan burn out. Mungkin buku ini bisa menjadi referensi bacaanmu di akhir pekan ini.

Happy Reading!!


Pin it on Pinterest!

You Might Also Like

0 komentar