Quick Escape: Pasar Seni Taman Sri Gunting Kota Lama Semarang

Credit : Arlisajati

Liburan menjadi hal yang selalu dinanti-nantikan setiap orang. Bisa bersama keluarga, sahabat maupun sendirian. Ada banyak tempat yang bisa dipilih untuk berlibur misalnya pergi ke taman rekreasi, city tour, atau ke museum. Semua terdengar seru, kan? Tapi kalau kamu adalah seseorang yang menyenangi hal-hal tentang vintage maka kota lama Semarang lah jawabannya. Tepatnya di Taman Sri Gunting. Di sana terdapat pasar seni yang menjajakan barang-barang vintage yang asyiknya ada banyak spot-spot kece yang tentunya instagramable banget.

Ketika mudik kemarin, aku menyempatkan pergi ke kota lama Semarang untuk menghabiskan sisa liburanku bersama sahabatku di sana. Sejujurnya ini adalah kali pertama aku pergi ke kota lama Semarang. Seringnya paling ke simpang lima saja. Kami ke lokasi pasar seni Padangrani menggunakan kendaraan roda dua tapi jika kamu tidak memiliki kendaraan pribadi, kamu bisa menggunakan kendaraan umum kok. Ada beberapa pilihan yaitu: Trans Semarang, ojek online, becak, angkot, atau ojek konvensional. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Untuk Trans Semarang atau angkot sebaiknya tanya dulu trayeknya. Kalau tidak, bisa-bisa tersesat kan? Sedangkan untuk becak atau ojek konvensional, kamu harus tanya dulu tarifnya ya. Kalau tidak, biasanya sih tarifnya bakal dinaikin terlebih kalau kamu bukan asli orang Semarang. Pilihan terakhir adalah ojek online. Jaman sekarang rasanya mustahil untuk tidak mempunyai aplikasi yahud ini. Karena alasan kepraktisannya, aku lebih menyarankan menggunakan ojek online saja untuk ke taman Sri Gunting ini.

Nama transportasi	Kelebihan	Kekurangan
Trans Semarang	Tarif murah (IDR 3.500)	Trayeknya bikin bingung pemula, jarak halte jauh
Angkot	Agak sulit ditemui	Tarif bisa lebih mahal
Ojek Konvensional	Mudah ditemui	Tarifnya lebih mahal
Becak	Mudah ditemui	Tarifnya lebih mahal
Ojek online	Mudah didapat & praktis	-

Lokasi

Gedung Marba letaknya tepat di depan taman Sri Gunting

Pintu masuk pasar seni Padangrani

Letak taman Sri Gunting berada di depan gedung Marba (lihat foto di atas) dan persis di sebelah gereja Blenduk. Sedangkan pasar seni nya terdapat di sisi kanan taman Sri Gunting. Foto di atas juga adalah bagian depan pasar seni Padangrani (Paguyuban Pedagang Barang Seni). Ketika masuk, kamu akan disuguhi berbagai macam lapak para pedagang yang menjajakan mulai dari barang-barang antik sampai aksesoris gelang dan di sana juga disediakan berbagai macam foto booth untuk para pengunjung dengan tarif seikhlasnya saja lho storiesreader. Maksudnya, di setiap foto booth terdapat tempat untuk menaruh uang seikhlasnya. Sembari menikmati waktu liburan di sana, aku tidak lupa mengabadikan beberapa hal-hal menarik yang ada di sana kok.

Ini adalah beberapa lapak dan barang-barang yang dijajakan di pasar seni Pandagrani taman Sri Gunting

Ketika masuk, kamu akan menjumpai toko ini karena letaknya berada di dekat pintu masuk. Topeng-topeng dan uang-uang lama Indonesia lah yang kebanyakan dijajakan di toko ini.

Ini adalah penampakan beberapa uang lama Indonesia yang dipamerkan di toko ini. Untuk bisa dibeli atau tidaknya, aku kurang paham sih hehehe

Ini benda paling favorit ketika di sana. So vintage!

Telepon-telepon unik dan vintage ini juga gak kalah bagus, kan?

Toko-toko di sana terbuat dari tenda yang tertata rapi berderet sejajar seperti yang terlihat pada foto candid di atas.

Sedangkan berikut adalah beberapa booth kece siap cekrek plus bonus (✌️)

Foto booth pertama yang akan kamu temui ketika pertama kali masuk.

Sofa yang unik, tv jadul, koper-koper vintage dan hiasan-hiasan yang menjadi background menjadikan foto booth ini kece abis kan?

Ini dia bonusnya hehehe numpang eksis

Dari kesemua foto booth yang ada di sana, mungkin foto booth ini adalah favoritku. Backgroundnya bikin jatuh cinta!

Bonus lainnya. Thanks for my bestie for this pic. Love ya!

Ini juga foto booth lain yang bisa kamu temui di sana. Foto booth yang ini juga tidak kalah terasa vintage nya kan?

Selain di pasar seni Pandagrani, taman Sri Gunting pun tak kalah seru lho. Kamu bisa berpiknik ria bersama keluarga atau sahabat. Di sana kamu bisa menemukan berbagai jenis sepeda untuk berfoto-foto ria. Sama dengan foto booth, tarifnya tidak ditentukan hanya seikhlasnya saja.

Foto di atas dicekrek oleh bapak penyedia sepeda becak ini. Jadi, kamu gak perlu bingung deh buat foto bareng-bareng.

Celothean receh : mungkin kalau kamu sedang pingin prewed tapi gak punya modal atau gak mau mengeluarkan modal banyak rasanya cocok banget ya foto di sini. Udah murah, bagus pula hahaha jadi bisa nabung buat bikin rumah kan?

Untuk kamu yang lapar, di sana juga banyak yang menjajakan makanan seperti warung nasi kucing, asongan bahkan di depan taman Sri Gunting pun ada Indomaret lho. Jadi, gak perlu khawatir kan kalau perut tiba-tiba keroncongan?

Itu dia quick escape ku kemarin ketika pulang mudik ke Semarang. Kalau kamu liburan kemarin ke mana aja nih storiesreader? Cerita yuk di kolom komentar di bawah. see you next post!

Derastories

I love to write. Enjoy reading and thank you for visiting my blog.

2 komentar

Amirotul Choiriah30 Juni 2018 pukul 18.23
Kota lama semarang emang the best, instagramable banget buat foto-foto, apalagi gedung tuanya. Mbak, coba deh mampir ke museum contemporary art, itu juga menarik :)
BalasHapus
Balasan