Derastories

Desember 30, 2017

Maybelline Lip Gradation in Mauve 1 : Review and First Impression

Desember 30, 2017

Holla! BTalks kini hadir kembali untuk menyambut tahun baru dengan review produk favorit hampir seluruh wanita nih girls! Apa lagi kalau b...

Holla! BTalks kini hadir kembali untuk menyambut tahun baru dengan review produk favorit hampir seluruh wanita nih girls! Apa lagi kalau bukan lipstik. Produk yang akan aku ulas kali ini adalah Maybelline Lip Gradation dengan warna Mauve1. I know i’m late to write the review about this product but better late than never, rite? Produk ini sebenarnya sudah lama banget keluar di pasaran. Kenapa aku baru menulis reviewnya? Ya... faktor utamanya sih karena belum bisa beli dan kemarin mumpung ada diskon hihi (maklum harus nabung dulu) jadi deh baru kesampaian. Kebetulan banget di akhir tahun seperti ini banyak banget produk kecantikan dan semacamnya berlomba-lomba mengadakan diskon besar-besaran. Termasuk Maybelline. kebetulan dan asyik, kan? Daripada lama-lama langsung aja yuk baca ulasanku di bawah ini.

Kemasan/Packaging

Hal pertama yang akan aku review adalah kemasannya. Kemasan dari Maybelline Lip Gradation ini menurutku lucu dan simple. Kemasannya berbentuk panjang seperti spidol dengan bahan doff yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian atas, tengah dan bawah. Bagian atasnya adalah bagian yang berwarna hitam yaitu tutupnya, sedangkan bagian tengahnya adalah bagian yang memiliki warna yang sama dengan warna lipstiknya jadi, gak takut lagi kan buat pilih warna, nah.. yang terakhir adalah bagian yang berwarna hitam transparan yang digunakan sebagai tutup sponsnya. Kenapa lipstik ini ada sponsnya? Karena sesuai namanya, lipstik ini bisa kamu gunakan dengan dua cara yaitu ombre lips dan full lips. Selain itu, untuk melihat expired date, komposisi dll ada di plastik pembungkusnya. Tapi sayangnya, setelah plastiknya dibuka tentu semua info yang ada akan hilang.

Komposisi/Ingredients

Dimethicone, Isononyl, Isononanoate, Silica, Pentaerythtityl Tetraisosterate, Isododecane, Polyethylene, Dimethicone Crosspolymer, BHT, Alumna, Synthetic Fluorphlogopite, Calcium Sodium Borosilicate, Tocopherol, Calcium Alumunium Borosilicate, Tin Oxide, [+/- may contain CI 77891 / Titanium Dioxide, CI 15580 / Red 7 Lake, CI 45410 / Red 28 Lake, CI 19140 / Yellow 5 Lake, CI 77491, CI 77492, CI 77499 / Iron Oxides, CI 15850 / Red 6, Mica, CI 75470 / Carmine, CI 77163 / Bismuth Oxychloride, CI 45380 / Red 21, CI 77742 / Manganese Violet, CI 77400 / Bronze Powder, CI 77400 / Copper Powder, CI 45410 / Red 27 Lake, CI 42090 / Blue 1 Lake, CI 47005 / Yellow 10 Lake]

Warna/Colour

Maybelline Lip Gradation ini memiliki 8 warna yaitu Mauve 1, Coral 1, Pink 1, Pink 2, Red 1, Red 2, Orange 1, Fuschia 1. Kalau Dari kedelapan warna tersebut, warna yang berhasil membuatku jatuh cinta itu cuma warna Mauve 1 nya. Jadi, aku hanya akan mengulas satu warna saja seperti judul artikel ini ya. Oke, Mauve 1 ini menurutku warnanya itu adalah perpaduan antara merah dan cokelat. Warnanya kalem dan gak ngejreng sama sekali jadi, sangat cocok untuk dipakai sehari-hari. Buat kamu yang tidak suka pakai lipstik dengan warna terang dan gonjreng, menurutku warna Mauve 1 ini cocok banget buat kamu lho. Sebelum membahas lebih lanjut, sebenarnya nama-nama warna lipstik ini agak sedikit membingungkan. Kenapa? Karena menurutku kenapa di belakang nama warna tersebut ada angkanya sementara range warnanya cuma ada satu saja? Contohnya, warna Mauve 1. Kalau ada warna Mauve 1 lalu ke mana warna Mauve 2 nya, kan? Apakah Maybelline nantinya akan mengeluarkan warna lanjutannya? Atau parahnya malah hilang ditelan jaman? Hahaha... who knows?

Tried and Tested/Percobaan

First impression ketika menggunakan Lip Gradation dari Maybelline ini adalah lipstiknya sangat lembut ketika dioleskan ke bibir. Rasanya seperti mengoleskan mentega ke roti. Alus dan lembut deh pokonya. Sekali oles warnanya langsung keluar dan bisa menutup warna bibirku yang hitam. Hasil akhirnya matte tapi tidak membuat bibir menjadi kering. Bahkan ketika lipstik ini menempel di bibir, rasanya juga ringan seperti tidak sedang memakai lipstik. Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, ada 2 cara menggunakan lipstik ini. Berikut percobaannya.

Pertama, ombre lips.

Caranya, oleskan lipstik di bagian dalam bibir lalu kemudian baurkan lipstik ke bagian luar bibir menggunakan spons yang sudah tersedia di kemasannya.

Kedua, Full lips.

Cara kedua ini sama seperti menggunakan lipstik pada umumnya. Cukup oleskan lipstik pada seluruh bibir sesuai selera masing-masing ya.

Setelah diaplikasikan, ternyata lipstik masih transfer meskipun samar-samar. Jika kamu lihat dengan teliti, foto di atas adalah buktinya.

Gimana hasilnya? Honestly, aku bukan beauty blogger or beauty expert jadi kalau hasilnya kurang begitu bagus ya harap maklum hehe. Untuk ketahanannya, bisa dibilang lipstik ini kurang tahan lama. Hanya bertahan 3-4 jam kalau menurut pengalamanku. But, it's ok. Oh ya, ada satu hal penting lagi yang perlu kamu tahu nih girls. Ketika mencoba membuka tutup sponsnya jangan pernah sekali-kali buat muter-muterin bagian itu ketika tutup lipstiknya belum dibuka ya. Karena, itu adalah bagian untuk mengeluarkan produknya. Kalau tidak, lipstik kalian akan berakhir seperti punyaku ini. Karena waktu itu, aku belum tahu jadinya penyok begini deh :’)

Pas pertama kali dibuka langsung penyok begini :')

Harga/Price

IDR 109.000 Diskon 35 % jadi IDR 70.850

YAY

Warnanya cocok dipakai sehari-hari, matte, dan ringan dibibir.

NAY

Pricey, lipstik tidak tahan lama, dan tidak transferproof.

Nilai/Score

8/10

Repurchase?

Yes! (diutamakan kalau lagi ada diskon sih hehe :p)

Notes : Jika menurutmu ada kekurangan dalam artikelku ini, aku minta tolong tulis di komen ya.. terima kasih :)

Desember 25, 2017

#ONCE UPON A TIME : PERKENALAN KARAKTER DALAM "CAFE CORNER SERIES"

Desember 25, 2017

Credit ; aliexpress Hi everyone! Bagaimana nih kabar kalian? Aku harap kalian diliputi kebahagiaan dan kesehatan ya. Panggil sa...

Credit ; aliexpress

Hi everyone! Bagaimana nih kabar kalian? Aku harap kalian diliputi kebahagiaan dan kesehatan ya. Panggil saja aku si pencerita. Kali ini aku punya cerita tentang 2 anak manusia (ya iya lah) yang merajut kisahnya di sebuah cafe bernama Cafe Corner yang letaknya di ujung jalan di suatu kota. Sebelum kujelaskan lebih detilnya, aku akan memperkenalkan tokoh-tokohnya terlebih dahulu plus foto yang menggambarkan karakter tersebut. Tenang... aku tidak akan lupa mencantumkan kredit untuk foto-foto yang kutampilkan ini kok. Oke... tanpa panjang lebar langsung aja yuk kenalan sama mereka.

1. NICO

Credit : Juanmonino from Istock

Namanya Nico. Cowok gondrong satu ini bisa dibilang pendiam dan tidak pandai bergaul. Ia mahasiswa jurusan seni di Universitas Unggul Mukti. Bisa kalian lihat sendiri, benda favoritnya adalah headset merek Samsung warna putih. Jangan sekali-kali menganggunya ya karena Nico paling tidak suka diganggu dan benci keramaian. Selain suka mendengarkan lagu galau lewat earphone-nya, cowok berumur 23 tahun ini cinta banget sama puisi. Pokoknya jiwanya nyeni banget deh. Selain cool, Nico juga termasuk ke dalam daftar 20 mahasiswa populer lho. Meskipun begitu, Nico malah nggak suka dengan dirinya masuk dalam daftar tersebut. Motivasi cowok satu ini di dalam series nanti adalah berhasilkan ia mengajarkan seseorang untuk bersinar? Apa maksudnya? Makanya tunggu postinganku yang akan datang ya ;)

2. MONA

Credit : Pinterest

Dia Mona. Cewek berumur 22 tahun ini suka sekali dengan warna hitam. Ia tidak memiliki ekspresi lain selain ekspresi datar yang dimilikinya itu. Cewek berambut pendek sebahu ini adalah mahasiswi komunikasi di Universitas yang sama dengan Nico. Meskipun jurusan kuliahnya mengharuskan ia pandai dalam berkomunikasi namun nyatanya ia sangat kesulitan mengekspresikan dirinya. Namun, hal ini bukan berarti otaknya tidak tokcer ya. Malahan Mona adalah salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa karena kejeniusannya itu. Meskipun ia termasuk mahasiswa pintar, Mona tak memiliki teman. Ia kerap dijuluki aneh dikarenakan dirinya begitu berbeda dibandingkan dengan yang lain. Hal tersebut membuatnya merasa sendiri lebih baik dibandingkan memiliki teman. Beside that, motivasi Mona di series ini adalah menemukan dirinya yang baru dan teman yang peduli dengannya.

3. CLARA

Credit : Pinterest

Namanya Clara. Umurnya 30 tahun. Ia adalah pemilik sekaligus pelayan di Cafe Corner miliknya itu. Gayanya asik dan menyenangkan. Dia adalah wanita yang paling baik hati yang pernah dikenal Nico selain ibunya di dunia. Karakternya yang ramah ini membuatnya mudah disukai orang. Maka tak diherankan lagi kalau Clara selalu menjadi penasehat bagi kedua tokoh utama di cerita ini. Wanita dengan gaya boyish ini menyimpan rahasia mengenai cafe-nya ini. Kira-kira apa ya rahasianya?

Nah... itu dia 3 tokoh inti yang bakalan muncul di series yang akan aku posting di bulan Januari tahun 2018 nanti. Dari ketiga karakter di atas, kamu paling suka yang mana nih storyreader? Jangan lupa ya nantikan ceritanya di bulan depan karena aku jamin ceritanya bakalan bikin harimu menyenangkan. See u soon!

Derastories

Maybelline Lip Gradation in Mauve 1 : Review and First Impression

#ONCE UPON A TIME : PERKENALAN KARAKTER DALAM "CAFE CORNER SERIES"

Hi There!

Popular Posts

Labels

Pinterest

Pengikut

Pengunjung

Instagram

Blog Archive

Member of